KENDAL – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Terbuka Kendal tidak hanya mendapat bekal keterampilan melalui pembinaan kemandirian, namun melalui pembinaan kepribadian, WBP dibina akhlaknya agar menyadari kesalahan dan tidak mengulang tindak kejahatan.
Bekerjasama dengan penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Kendal, WBP mengikuti kegiatan pengajian rutin yang dilaksanakan di Masjid Al Hadi Kawasan Lapas Produktif Kendal. Turut Hadir mengisi pengajian Ustadz Nurkholiq dan Ustadzah Ety Wulandari, Jum'at (14/10/2022).
Lantunan asmaul husna yang dibaca WBP bersama Ustdaz Nurkholiq menjadi pembuka kegiatan pengajian rutin, sementara materi hari ini adalah peningkatan kemampuan menulis dan membaca huruf hijaiyah. Ustadz Nurkholiq mengajak WBP untuk mempraktikan secara langsung penulisan huruf hijaiyah.
Baca juga:
Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa
|
Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Terbuka Kendal, Dicky Yudha yang turut mendampingi pengajian menyampaikan, bagi umat Islam, mengenal huruf hijaiyah dan cara bacanya tentu sangat penting.
"Pelaksanaan ibadah sholat dan membaca Al Quran akan lebih mudah dan lancar apabila sudah mengenal dan memahami huruf hijaiyah, ” terang Dicky.
Dicky juga berharap melalui kegiatan pembinaan kepribadian yang dilaksanakan hari ini, kemampuan WBP dalam menulis dan membaca huruf hijaiyah meningkat, sehingga tidak ada WBP yang buta huruf hijaiyah di Lapas Terbuka Kendal.
(N.Son/***)